Pilot Susi Air Masih dalam Sandera KKB Papua

TIMIKA - Sejak di sandera Selasa (7/2/2023)  sampai saat ini pilot pesawat perintis susi air Philip Mark Mahrthen belum berhasil di bebaskan dari tangan KKB oleh tim pembebasan TNI-Polri. 

Tim negosiasi yang dibentuk oleh pemerintah Kabupaten Nduga dari unsur tokoh agama, tokoh adat sampai saat ini juga belum membuahkan hasil. 

Baca juga: Hindari Spekulasi, Polri Terus Perkuat Pembuktian Ilmiah di Kasus Brigadir J

TNI - Polri menyatakan sampai saat ini upaya pembebasan terhadap pilot Susi Air terus-menerus dilakukan, melalui jalur-jalur darat khusus maupun jalur udara. 

Kasatgas Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Faizal Ramadhani ditemui di Timika, Senin (27/3/23) mengatakan, sampai saat ini pasukan masih terus menelusuri kelompok KKB yang sampai saat ini masih menahan pilot. 

Baca juga: Survey Latbang Kompas: 58,3 % Responden Nilai Polri Sesuai Tugas dan Fungsinya

"Sampai saat ini masih melakukan pencarian keberadaan pilot susi air, kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar prosesnya segera terselesaikan, " Kata Kombes Faizal. 

Sementara itu, pihaknya telah melakukan olah TKP pembakaran pesawat yang dilakukan KKB dari hasil gelar perkara yang dilakukan pihaknya telah menetapkan Egianus Kogoya dan 15 orang rekannya telah ditetapkan menjadi tersangka kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

Baca juga: Hikamahbudhi: Polri Semakin Humanis Kawal Mahasiswa Unjuk Rasa

Pesawat perintis jenis pilatus porter milik Susi Air dengan kode penerbangan(registrasi) PK-BVY terbang dari Bandara Moses Kilangin/ Mimika menuju Lapangan Terbang Paro Kabupaten Nduga. 

Tiba Paro pesawat di bakar oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya dan sang pilot yang merupakan warga negara asing menjadi sandra. (Mamon)

Baca juga: Hasil Survei LSI Terkait Kepercayaan Masyarakat kepada Penegak Hukum Polri Masih Peringkat Tertinggi