Sentani - Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Hendry Widodo bersama Pj. Bupati Jayapura Triwarno Purnomo S., STP., M.Si., melaksanakan tanam jagung jenis hibrida pada lahan seluas 10 ha milik Kelompok Tani Kyenyanteng di Kampung Yakasib, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura. Kamis (31/08/2023).
Acara diawali sambutan Ibu Sonya Sem selaku Kepala Kampung Yakasib yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI dan Pemerintah Daerah yang telah memberikan perhatian terhadap ketahanan pangan di wilayah Kampung Yakasib dengan melaksanakan tanam jagung hibrida.
Baca juga:
Kemerdekaan, Jangan Lepas dari Genggamanmu!
|
"Kami di sini masih memiliki kendala yaitu terutama jalan yang perlu dilakukan perbaikan dan pengerasan. Selain itu kami juga berharap dapat dibuatkan drainase yang memadai menuju lokasi penanaman jagung ini, " ujar Kepala Kampung.
Pada kesempatan ini Dandim 1701/Jayapura menyampaikan ucapan terima kasih kepada para kepala dinas, para penyuluh dan masyarakat kampung yang sudah bekerja sama dengan Kodim 1701 sehingga acara hari ini dapat berjalan dengan baik.
“Kegiatan kita hari ini sebagai langkah awal untuk menggugah masyarakat bahwa bertani itu bisa mensejahterakan keluarga dan sekali lagi ayo kita berkebun, ayo kita bertani untuk mensejahterakan keluarga, ” ujarnya.
Letkol inf Hendry Widodo mengharapkan dengan adanya kegiatan ini ke depan tidak ada lagi pengangguran di kampung, tidak ada lagi pemuda-pemuda pengangguran di kampung yang ujung-ujungnya nanti melakukan pemalangan atau mabuk-mabukan di jalan, semuanya harus produktif sehingga bermanfaat untuk kampung halaman.
Kemudian sambutan dari Pj. Pj. Bupati Jayapura Triwarno Purnomo S., STP., M.Si., mengatakan bahwa hari ini kita melaksanakan penanaman perdana jagung dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Kampumg Yakasib.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ketahan pangan ini, dalam hal ini karena ada kolaborasi yang solid antara TNI (Korem & Kodim) bersama pemerintah daerah serta masyarakat dalam meningkatkan produksi pangan di Kampung Yakasib, ” ungkan Pj. Bupati Jayapura.
Menurutnya TNI lahir dari rakyat dan berjuang bersama-sama rakyat sehingga hari ini dalam rangka mendukung ketahanan pangan TNI hadir di sini. Dari kegiatan ini pula sangat diharapkan dapat terus dikembangkan dan pemerintah daerah akan selalu mendukung serta nanti dari pihak DPR akan mengawasi dalam hal penganggaran.
Lebih lanjut Pj. Bupati mengatakan ada mekanisme Musrenbang dari kampung kemudian ke distrik. Dikarenakan banyak yang saran/masukan dan tertumpuk-tumpuk, maka aspirasi yang membangun akan sekedar lewat saja tidak segera tertangani. Lebih efektif seperti ini terjun langsung ke lapangan, singkatannya seperti mujair yaitu musyawarah menjawab aspirasi rakyat.
Baca juga:
Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19
|
“Permintaan untuk jalan usaha tani nanti di tahun 2024 akan kita buatkan dan kita akan usahakan pengeboran air di sini untuk mendapatkan air bersih. Dengan adanya
laporan tadi, saya senang, ini berarti menunjukkan bahwa Pemerintah Kampung aktif, sehingga Diharapkan hasilnya akan memuaskan. Untuk panen kita akan menjamin bahwa kita nanti akan membeli hasilnya, kita juga akan mengelolanya sehingga apa yang dikerjakan oleh kelompok tani tidak akan sia-sia sehingga semangat para petani akan terus terjaga, ” pungkas Bapak Triwarno.
Turut hadir pula di acara penanaman jagung hibrida ini Kasrem 172/Praja Wira Yakthi Kolonel Inf Bayu Sudarmanto, Pasiter Kodim 1701/Jayapura Mayor Inf Afandi, Kadis Pertanian Kabupaten Jayapura Jean Hendrik Rollo, Kadis Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kabupaten Jayapura David A. Zakaria, S.Pt., Forkopimdis Namblong, para Penyuluh Pertanian Lapangan dan tamu undangan yang hadir serta masyarakat setempat. (Redaksi Papua)